Panduan Salat Idul Fitri dan Idul Adha

Berikut adalah panduan ringkas dalam salat ‘Id, baik salat ‘Idul Fitri atau pun ‘Idul Adha. Yang kami sarikan dari beberapa penjelasan ulama. Semoga bermanfaat.

Syarat-Syarat Mufassir

Ulama telah menjelaskan syarat-syarat dan adab-adab yang harus dipenuhi oleh orang yang hendak menafsirkan al-Qur’an. Mereka membaginya ke dalam sejumlah bagian.

Makna Tafsir dan Takwil serta Hubungan Antara Keduanya

Ibn Faris berkata, makna-makna kata yang digunakan untuk menyatakan sesuatu terdiri dari tiga hal, yaitu makna, tafsir dan takwil. Ketiganya meski berbeda, tetapi memiliki tujuan yang hampir sama.

Makna Manahij Mufassirin

Kata Manahij al-Mufassirin merupakan kata gabung yang terdiri dari kata “Manahij” dan kata “Mufassirin” . Kata Manahij merupakan bentuk jamak dari kata Manhaj.

Fungsi Sunnah Sebagai Sumber Hukum Islam

Ditinjau dari segi fungsinya, sunnah mempunyai hubungan yang sangat kuat dan erat sekali dengan al-Qur’an. Sunnah al-Nabawiyah mempunyaifungsi sebagai sebagai penafsir al-Qur’an...

Senin, 12 Desember 2011

Anda Melakukan 3 Kesalahan



Umar bin Khatab terkenal sebagai khalifah yang suka berjalan di tengah malam untuk mengontrol keadaan rakyatnya. Di suatu malam, Umar mendengar suara seorang laki-laki dalam sebuah rumah yang sedang tertawa asyik ditingkahi gelegak tawa wanita.

Keajaiban Semut



Kali ini akan membahas suatu makhluk yang sudah cukup kita kenal, yang kita temui di mana-mana namun tidak pernah benar-benar kita perhatikan, makhluk yang sangat terampil, sangat sosial, dan sangat cerdas: “semut”. Tujuannya adalah meninjau kehidupan penuh mukjizat makhluk mungil ini, yang tak pernah dianggap penting dalam kehidupan kita sehari-hari.

Larangan Merusak Hubungan Baik Sesama Muslim



Dari beliau ( Abu Hurairoh r.a ), beliau berkata : Rosullulloh saw, bersabda : Janganlah kamu saling dengki mendengki, janganlah kamu saling menipu, janganlah kamu benci-membenci, janganlah kamu saling membelakangi, dan janganlah sebagian dari kamu menjual atas penjualan sebagian lainnya. Jadikanlah kamu sekalian wahai hamba - hamba Alloh bersaudara. Orang muslim itu saudara orang muslim, tidak boleh dia menganiayanya, tidak boleh dia menganiaya, tidak boleh mengecewakannya, dan tidak boleh dia  menghinanya. Ketaqwaan itu disini, dan Beliau menunjuk kedadanya tiga  kali. Cukup seseorang berdosa karena dia menghina saudaranya yang muslim.  Setiap orang muslim terhadap muslim itu haram darahnya, hartanya, dan kehor

Kamis, 08 Desember 2011

3 Nasihat untuk Para Suami saat Pulang Bepergian

Perjalanan bisnis atau tugas dinas ke luar kota bagi sebagian besar suami sungguh sangat menyiksa. Karenannya jika urusan telah selesai, mereka segera bergegas pulang, tak sabar untuk menumpahkan kerinduan pada anak istrinya di rumah. Lebih khusus tentu saja, sama-sama kita maklumi – tentu juga merindukan sambutan hangat dari istri yang dicintainya. Terkadang semangat dan kerinduan ini melupakan kita bahwa sesungguhnya Islam mempunyai sekian adab dan etika tentang masalah ini. Lebih mudahnya langsung saja kita bahas satu demi satu.

Minta Maaf itu Mesra



      Meminta maaf adalah pekerjaan ringan yang hanya membutuhkan syarat : pengakuan atas kesalahan dan kelemahan kita. Tidak disebut permintaan maaf yang tulus jika masih diselubungi perasaan tidak bersalah dan kesombongan. Padahal setiap kita sejatinya memang bertaburkan kesalahan dan kekurangan. Karenanya, semestinya meminta maaf harus menjadi kebiasaan yang tidak bisa kita tinggalkan.

Dosa Besarkah Berpuasa dalam Kondisi Junub?


Assalamu’alaikum ustadz, maaf ganggu istirahatnya. 
Ustadz saya  ingin bertanya ! saya melakukan  dosa besar karena semalam berbuat hubungan suami istri, setelah itu tidur dan belum mandi junub. Tadi ketika saya bangun sudah jam 05.00 pagi, padahal saya sudah berusaha pakai alarm bahkan dengan 4 alarm sekaligus.
Kemudian saya langsung mandi junuh, sholat subuh dan puasa. Ustadz apakah puasa saya hari ini diterima dan apakah ini termasuk dosa besar padahal tidak ada unsur kesengajaan ? 
 

Membangun Kemesraan di Sepertiga Malam



Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di malam hari lalu sholat, dan ia membangunkan istrinya lalu istrinya pun sholat. Jika istrinya enggan bangun, ia memercikkan air ke wajah istrinya. Allah Swt merahmati seorang wanita yang bangun di malam hari lalu sholat, dan ia membangunkan suaminya lalu suaminya pun sholat. Jika suaminya enggan, maka ia memercikkan air ke wajah suaminya.  (HR Nasai )

Kemesraan yang sesungguhnya justru ada pada malam-malam gelap nan sepi saat kebanyakan manusia pulas dalam tidurnya. Saat seorang suami atau istri saling berlomba untuk bangun malam terlebih dahulu, lalu berusaha membangunkan pasangannya dengan cara-cara mesra yang nyaris tak menyisakan kecuali kekaguman. Subhanallah. Siapapun yang mentadaburi hadits di atas, niscaya akan menemukan betapa indah kemesraan yang ditawarkan oleh Islam. Mulai dari membangunkan pasangan di malam hari dengan sepenuh mesra, hingga tenggelam berdua dalam kekhusyukan shalat malam.

Senin, 09 Mei 2011

Hermeneutika dan Infiltrasi Kristen

        Majalah GATRA edisi 3 April 2004 menurunkan laporan cukup panjang tentang fenomena kajian hermeneutika di kalangan perguruan Islam di Indonesia. Disebutkan, dua perguruan tinggi negeri, yakni Universitas Islam Negeri Jakarta dan IAIN Yogyakarta sudah mengajarkan mata kuliah Hermenutika untuk mahasiswanya. Laporan GATRA itu menarik untuk dicermati, di tengah-tengah hingar bingar pemilu 2004. Mengapa? Sebab, fenomena ini menunjukkan, betapa lemahnya pertahanan kaum Muslim dalam aspek yang sangat strategis, yakni cara pemahaman (epistemologis) terhadap sumber utama Islam, yakni al-Quran.

        Laporan GATRA mengulas terbitnya satu majalah pemikiran dan peradaban Islam, ISLAMIA, awal Maret 2004, yang nomor perdananya mengulas secara mendalam masalah hermeneutika.

        Pada dasarnya, hermeneutika adalah metode tafsir Bible, yang kemudian dikembangkan oleh para filosof dan pemikir Kristen di Barat menjadi metode interpretasi teks secara umum. Oleh sebagian cendekiawan Muslim, kemudian metode ini diadopsi dan dikembangkan, untuk dijadikan sebagai alternatif dari metode pemahaman al-Quran yang dikenal sebagai ilmu tafsir.

Senin, 07 Februari 2011

Windows Explorer.exe Hilang atau Tidak Berfungsi

Masalah umum yang muncul bagi pengguna Windows ketika mencoba untuk menutup atau membuka folder dengan Windows Explorer adalah error aplikasi Exlorer.exe. Meskipun kesalahan ini sering dapat diperbaiki dengan menutup Windows Explorer dan kembali membuka aplikasi tambahan, ada sejumlah penyebab yang lebih serius yang dapat membuat kesalahan pada komputer Anda. Ini disebabkan oleh beberapa hal, termasuk sumber daya sistem, dan kesalahan Kernel System.

Penyebab hilangnya Explorer.exe

1. Sistem File rusak. Ini salah satu penyebab explorer hilang. Cara termudah untuk memecahkan masalah ini adalah dengan menjalankan Scandisk untuk memperbaiki file yang rusak atau memori pada komputer Anda. Untuk menjalankan Scandisk, buka icon [My Computer] pada desktop komputer Anda dan kemudian klik kanan ikon hard drive (biasanya “C” drive). Pilih pilihan menu, [Properties] dan kemudian klik menu tab [Tools] di bagian atas. Selanjutnya klik [Check Now] tombol menu untuk scan file-file komputer Anda untuk mengetahui kesalahan. Setelah diketahui, sekarang silakan lakukan REPAIR WINDOWS.

2. System Resources Not Available. Hal ini disebabkan adanya kesalahan aplikasi Explorer.exe sejumlah resources. Ini biasanya karena komputer Anda memiliki terlalu banyak program yang aktif terbuka pada waktu yang sama. Sekarang ini walaupun bandwidth komputer kecepatan tinggi, banyak pengguna komputer mengisi hard drive mereka dengan film dan musik dan tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah dengan hard drive space sehingga dapat menyebabkan error. Sebuah solusi yang sederhana, adalah untuk membebaskan ruang harddisk sampai setidaknya 50% jika ini telah menjadi penyebab kesalahan pada komputer Anda.

Minggu, 06 Februari 2011

Mengkaji Peringatan Maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam

Tidak diragukan lagi, kita semua cinta kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan mencintai Beliau termasuk Ushuluddin (dasar-dasar agama) dan membencinya merupakan sifat orang-orang munafik. Namun demikian, cinta yang sejati tidak hanya terlontar di lisan, bahkan berpengaruh pada sikapnya, seperti dengan menghidupkan Sunnahnya, menaati perintahnya, menjauhi larangannya dan beribadah sesuai contohnya. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّى » .
“Barangsiapa yang membenci sunnahku, maka ia bukanlah termasuk golonganku.” (HR. Bukhari)
Bukanlah dinamakan cinta yang sejati jika seseorang mengaku cinta kepada Beliau tetapi menjauhi Sunnahnya dan membuat bid’ah (mengada-ngada) dalam agama yang Beliau bawa. Seorang penyair berkata:
لَوْ كَانَ حُبُّكَ صَادِقاً لَأَطَعْتَهُ   إِنَّ المُحِبَّ لِمَنْ يُحِبُّ مُطيعُ
“Kalau seandainya cintamu sejati, tentu kamu akan menaati, sesungguhnya orang yang mencintai akan menaati orang yang dicintai.”


Sejarah singkat maulid
Sesungguhnya orang yang meneliti Sirah Nabi, para sahabat dan para tabi’in, bahkan generasi yang hidup di atas tahun 350 H, tentu tidak akan menemukan adanya seorang di kalangan mereka yang menyebut-nyebut peringatan ini, menyuruh untuk memperingatinya atau mendorong untuk memperingatinya. Oleh karena itu, Al Haafizh As Sakhaawiy berkata, “Peringatan maulid asy syarif itu tidak dinukilkan dari seorang pun as salafush shaalih pada tiga abad yang utama, bahkan hal itu terjadi hanyalah setelahnya.”

Lalu kapankah peringatan maulid ini diadakan?

Kamis, 20 Januari 2011

Perkatan-perkataan ‘Ulama Salaf Tentang Tasawuf


1. Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dengan sanadnya dari Yunus bin Abdil A’la, dia berkata: Aku mendengar Imam Asy-Syafii berkata: “Kalau seorang menganut ajaran tasawuf (tashawwuf) pada awal siang hari, tidak datang waktu zhuhur kepadanya melainkan engkau mendapatkan dia menjadi dungu.” (Manaqib Imam As-Syafii 2/207, karya Imam Al-Baihaqi)

2.sufiyyun mengatakan :

IMAM SYAFI’I
(Muhammad bin Idris, 150-205 H)

Ulama besar pendiri mazhab Syafi’i berkata, “Saya berkumpul bersama orang-orang sufi dan menerima 3 ilmu:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com